RAJEG//INFODESAKITA.ONLINE-Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SKh Tahun Ajaran 2024/2025, Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang mengumpulkan para Kepala Sekolah Negeri se-Kabupaten Tangerang di SMAN 14 Kabupaten Tangerang, Jl. Raya Rajeg-Kukun, Sukatani-Rajeg Kabupaten Tangerang pada Senin, (22/4/2024).
Dikumpulkannnya para kepala sekolah negeri dalam rangka rapat koordinasi persiapan PPDB SMAN, SMKN, SKhN tahun ajaran 2024/2025. Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang, H. Ahmad Suhaeri mengatakan PPDB tahun 2024 ini harus terencana dalam penyusunan zonasi.
“penyusunan zonasi ini penting agar tidak menimbulkan kekeliruan persepsi di masyarakat, ini berdasarkan Kepsesjen kemdikbudristek Nomor 47 Tahun 2023 tentang Pedoman atau Juknis PPDB Tahun Ajaran 2024/2025,” papar Kepala KCD di hadapan Peserta rapat.
Ahmad Suhaeri juga menyoroti soal kuota dan daya tampung peserta didik baru. Dalam rapat yang digelar hingga sore hari tersebut, dipetakan tiap-tiap sekolah untuk usulan dan daya tampung calon peserta didik baru.
“kami petakan selain zonasi untuk SMA, juga soal daya tampung. Jangan sampai antara peserta didik yangd terima dengan kapasitas daya tampung tidak sebanding, ini bahaya,” katanya.
Sementara, Kepala Seksi SMK dan SKh, H. Maksis Sakhabi mengatakan, untuk SMK dan SKH tidak mengenal aturan zonasi, pihaknya akan memprioritaskan caon peserta didik yang memenuhi syarat baik dari jalur prestasi, jalur afirmasi maupun jalur test.
“SMK dan SKh tidak ada jalur zonasi. Semua berkesempatan untuk bersekolah di tempat yang dituju asalkan memenuhi persyaratan. Baik syarat administrasi maupun akademik melalui test,” kata H. Maksis usai
rapat di SMAN 14.
Untuk diketahui, rapat dihadiri juga oleh unsur pengawas dan Kepala Seksi SMA.
(Red)