Infodesakita.my.id – Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) telah bertransformasi menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi di tingkat desa dan kelurahan, mencakup seluruh siklus kehidupan, dari bayi hingga lansia. Dalam peran strategis ini, kader Posyandu ILP memegang kunci penting dalam melakukan penyuluhan kesehatan untuk membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku sehat di masyarakat. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak kader masih mengalami kesulitan dalam melakukan penyuluhan yang efektif. Menjawab tantangan ini, Puskesmas Kosambi meluncurkan sebuah inovasi vital bernama BERLABUH (Belajar Penyuluhan Setiap Hari Rabu), sebagai upaya sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam melakukan penyuluhan di Posyandu.
Inisiatif BERLABUH dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk memperkuat kapasitas kader Posyandu ILP. Meskipun kader memiliki peran krusial, mereka seringkali menghadapi hambatan dalam teknik komunikasi penyuluhan, menyusun materi yang relevan, serta kurangnya rasa percaya diri untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Kondisi ini dapat menghambat efektivitas pesan kesehatan yang disampaikan, sehingga tujuan Posyandu ILP untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku sehat belum optimal.
BERLABUH merupakan program pelatihan rutin yang diselenggarakan setiap hari Rabu, secara khusus dirancang untuk membekali kader dengan keterampilan esensial dalam penyuluhan. Tujuan utama inovasi ini adalah meningkatkan pemahaman kader tentang teknik komunikasi penyuluhan yang efektif dan persuasif, melatih kemampuan mereka dalam menyusun pesan yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, serta membentuk kader yang lebih percaya diri dan mampu berbicara di depan umum. Kader akan dilatih untuk menjadi lebih siap dan percaya diri saat menghadapi masyarakat, mampu menjawab pertanyaan, dan secara aktif memberikan solusi. Selain itu, program ini juga membekali kader untuk memahami isu-isu penting seputar kesehatan, lingkungan, atau pemberdayaan sosial secara lebih komprehensif.
Melalui BERLABUH, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan kader melakukan penyuluhan, yang pada akhirnya akan mendukung terlaksananya Posyandu ILP 5 Siklus Hidup sesuai standar. Peningkatan kemampuan ini akan sangat membantu dalam mengajak dan memotivasi masyarakat untuk datang ke Posyandu, serta secara keseluruhan mensukseskan program Posyandu ILP.
Dengan mengimplementasikan BERLABUH, Puskesmas Kosambi menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan sumber daya manusia di tingkat komunitas. Inovasi ini tidak hanya mengatasi hambatan internal kader dalam menyampaikan informasi, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. BERLABUH menjadi contoh nyata bagaimana pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan dapat menghasilkan kader-kader yang kompeten dan percaya diri, menjadikan mereka agen perubahan yang efektif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. (Red)