TANGERANG//INFODESAKITA.online – Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan Layanan Pendampingan Satuan Pendidikan terhadap Pencegahan Paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme. Kegiatan tersebut menghadirkan Kasubdit Kontra Narasi Densus 88 Mabes Polri, AKBP Mohammad Dofir, SH, MH sebagai narasumber. Kegiatan berlangsung di SMK Islam Insan Mulia, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/7/2024).
Dalam paparannya, AKBP Mohammad Dofir, menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku teror di sekolah. Dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya mencegah munculnya paham IRET (intoleransi, Radikalisme, EKSTRIMISME, Terorisme).
“Lembaga pendidikan termasuk penitipan anak-anak sudah dimasuki pengaruh paham IRET, disini kita perlu menguatkan wawasan kebangsaan dan nasionalismenya,” terangnya di hadapan para kepala sekolah.
Sementara, Kepala Seksi SMK dan SKh, Maksis Sakhabi dalam sambutannya mewakili Kepala Cabang Dinas menyatakan bahwa pengaruh paham IRET akan merusak generasi bangsa, maka pihaknya akan menggandeng Densus 88 Mabes Polri untuk sinergi menjaga agar terhindar dari bahaya paham IRET.


“Tadi sudah kami deklarasikan bersama seluruh kepala SMK se Kab Tangerang menolak paham IRET dan aktivitasnya di lingkungan lembaga pendidikan,” kata Maksis Sakhabi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua MKKS SMK Kabupaten Tangerang, Ketua FK2SMK Kab Tangerang dan unsur guru BK se Kabupaten Tangerang.(Red)