Lebak//Infodesakita — Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) berkolaborasi dengan mahasiswa
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan Festival Sagara Asih di Kampung Gardu
Timur, Panggarangan, Lebak Selatan.
sebuah kegiatan yang dihadiri oleh 35 anak dan bertujuan
memperkuat kesiapsiagaan bencana sejak usia sekolah dasar melalui pendekatan kearifan lokal Caah Laut
sebagai pengetahuan turun-temurun masyarakat pesisir tentang ancaman tsunami.
Festival Sagara Asih menghadirkan tiga pos permainan: Detektif Bencana, Peta Keselamatan, dan
Pahlawan Kampung yang mengajak anak-anak belajar sambil bergerak, tertawa, dan bereksplorasi.
Melalui permainan yang mudah dipahami, mereka diajak mengenali tanda bahaya, menemukan jalur
evakuasi yang aman, hingga merasakan bagaimana harus bersikap saat keadaan darurat. Kegiatan ini juga.
menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperkenalkan media edukasi yang mereka ciptakan.
dengan penuh kepedulian, yaitu Buku Aktivitas Si Komi, boardgame Opat Kawani Elod, dan video musik.
“Pahlawan Siaga” yang dirancang agar anak-anak dapat belajar tentang bencana dengan cara yang dekat,
menyenangkan, dan bermakna bagi kehidupan mereka.
Kegiatan edukasi berbasis komunitas ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lebak,
termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, PMI Kabupaten Lebak,
Pokdarwis Provinsi Banten, Pokdarwis Kabupaten Lebak, serta Genpi Lebak. Menanggapi kolaborasi
tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Ibu Belia Hasbi Jayabaya, menyampaikan apresiasinya,
“Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membangun kesiapsiagaan sejak usia dini. Kami sangat
mendukung inisiatif dan kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara
dalam memperkaya upaya mitigasi bencana di wilayah kita.”
Gugus Mitigasi Lebak Selatan berharap Festival Sagara Asih menjadi langkah awal dalam membangun
model edukasi berbasis komunitas yang menekankan budaya lokal dan partisipasi aktif anak-anak.
Backgrounders
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan
kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap ancaman bencana. Setelah mendampingi Desa Panggarangan
meraih status Tsunami Ready Community dari IOC–UNESCO, GMLS berencana melanjutkan program
serupa di sejumlah desa pesisir lain di Lebak Selatan dalam waktu dekat.
Penulis :Lovenia Mengumi,Felicia Lesmana
Efitor : Francisca Anderson
( Red/Alfan )









