TANGERANG//INFODESAKITA – Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah masyarakat di Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menuntut pihak SMKN 2 Kabupaten Tangerang bersikap adil dan transparan atas pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Warga yang didominasi ibu-ibu itu menginginkan adanya kebijakan SMKN 2 untuk menerima anak-anaknya yang tidak lolos seleksi pada SPMB yang lalu.
Aksi dilakukan di depan gerbang SMKN 2 Kabupaten Tangerang pada Selasa, (14/7/2025).
Merespon aksi demonstrasi warga Sepatan, Kepala Seksi SMK dan SKh Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, H. Maksis Sakhabi mengatakan pihaknya sangat menghormati apa yang dilakukan oleh warga dalam menyampaikan aspirasinya di muka umum.
“Ya, kami memahami situasi ini, itu sah-sah saja menyampaikan pendapat di muka umum,” Ungkap H. Maksis Sakhabi saat dihubungi media.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa proses SPMB Tahun 2025/2026 telah usai dilaksanakan. “Kami di Cabang Dinas melakukan pemantauan, pembinaan ke panitia SPMB, semua dilakukan sesuai Juknis yang ada,” katanya.
Sebagai informasi, aksi demonstrasi terjadi tidak hanya di SMKN 2 Kabupaten Tangerang, aksi serupa juga terjadi di beberapa sekolah lainnya, seperti SMAN 4 Kabupaten Tangerang, SMAN 15 Kabupaten Tangerang dan SMAN 12 Kabupaten Tangerang.(Red)
