Pimpin Rakor Bidang Kesehatan, Bupati Tangerang Fokuskan 4 Komponen Strategi

TANGERANG//INFODESAKITA – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memimpin Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan yang digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (27/8/25). 

Rakor ini membahas 4 komponen strategi utama yang harus diprioritaskan. Empat komponen tersebut meliputi percepatan penanggulangan stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI-AKB), pengendalian TBC dan kusta, serta penguatan program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, dan aktivasi BPJS PBI.

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa empat komponen utama bidang kesehatan tersebut menjadi prioritas nasional sesuai Arah Presiden RI. Untuk itu, dia meminta seluruh perangkat daerah, camat, puskesmas, hingga desa dan kader PKK bergerak bersama untuk merancang dan mengatur langkah-langkah penanganannya.

“Saya ingin masalah stunting, AKI-AKB, TBC, Kusta dan pelayanan kesehatan gratis ini ditangani secara serius. Empat komponen ini menjadi perhatian Presiden. Kita harus bergerak bersama dari tingkat OPD, kecamatan, hingga desa. Minggu ini saya minta sudah ada pembagian tugas yang jelas,” pinta Bupati Maesyal

Bupati juga mengapresiasi para tenaga medis dan Puskesmas yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
Selain stunting, Bupati juga meminta seluruh pihak terkait memperhatikan secara serius terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi di beberapa kecamatan seperti Sukamulya, Kronjo, Kresek, dan Kosambi. Ia mengatur agar pemeriksaan rutin ibu hamil dan balita diperkuat serta persalinan diupayakan di fasilitas kesehatan yang memadai.

“Pemeriksaan calon pengantin, ibu hamil, hingga balita harus dilakukan secara rutin. Jangan sampai ada yang luput dari pengawasan. Persalinan pun saya minta sebisa mungkin dilakukan di fasilitas kesehatan, bukan di rumah,” serunya.

Terkait TBC, Bupati menyebut masih terdapat kasus yang cukup tinggi di Kecamatan Cikupa dan Kelapa Dua. Ia mengingatkan pentingnya pelaporan rutin di Puskesmas dan camat setiap bulan untuk memantau perkembangan data stunting maupun TBC.
Sementara itu, untuk program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG), Bupati menekankan agar akses layanan benar-benar dipermudah dan mendekati masyarakat.

“Tidak perlu berbelit-belit. Aktivasi BPJS PBI bisa langsung dilakukan di kecamatan atau Puskesmas. Masyarakat tidak perlu lagi bolak-balik ke dinas. Semua harus dipermudah,” tegasnya.

Di akhir arahannya, Bupati meminta kepada OPD terkait untuk segera menyusun Surat Keputusan Bupati tentang Pemantauan Kesehatan, yang melibatkan OPD terkait untuk mendampingi dan membina setiap kecamatan dan Puskesmas. 

“Saya bangga dengan kerja keras semua pihak. Mari kita tingkatkan dan perkuat lagi,  sinergi lintas sektor agar target penurunan stunting, penurunan AKI-AKB, pengendalian TBC, serta pelayanan kesehatan gratis dapat tercapai secara optimal. Karena ini bukan hanya program, tapi kewajiban kita untuk menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutupnya.

Rakor bidang kesehatan ini diikuti para camat, kepala Puskesmas, kepala OPD, dan jajaran RSUD. (Red/Pro)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *