PRAKTISI MINTA DINAS PENDIDIKAN BANTEN USUT TUNTAS PELAKU PENGANIAYAAN PETUGAS KEAMANAN SMKN 9 KAB TANGERANG

TANGERANG//INFODESAKITA – Kejadian penusukan di SMKN 9 Kabupaten Tangerng, sudah tiga hari peristiwa pengeroyokan ini terjadi yang di lakukan Penganiyaan oleh oknum LSM kepada petugas keamanan SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Pelaku belum di temukan di mana keberadaan pelaku saat ini.

Hal ini mengundang keprihatinan sejumlah kalangan masyarakat dan praktisi pendidikan. Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Tangerang, Tosim, SH.I., M. Pd, Bahwa prihatin akan peristiwa kekerasan yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan. Menurutnya kejadian tersebut semestinya tidak terjadi di lembaga pendidikan lantaran lembaga itu sebagai tempat ilmu pengetahuan diajarkan dan semua orang menghormati dan memberikan martabat tinggi kepada lembaga pendidikan. Pihaknya juga menyesali akan lambannya para pemangku kebijakan dan pihak berwenang dalam menyelesaikan kasus yang terjadi pertama kali di SMKN 9 itu.

“Ini kejadian yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun aparat, bahwa aksi penganiayaan yang dilakukan oknum LSM itu sangat memukul lembaga pendidikan, semua orang dengan kesadarannya seharusnya memberikan penghormatan dan martabat yang tinggi pada institusi pendidikan sehingga berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan anarkis apalagi berujung penganiayaan,” Kata Tosim yang juga praktisi pendidikan.

Diketahui peristiwa penganiayaan terhadap petugas keamanan SMKN 9 Kabupaten Tangerang terjadi pada Senin, (17/3/2025) sekira Pukul 12.10 WIB.

Akibat ulah oknum LSM itu menyebabkan luka bacok di bagian belakang kepala petugas keamanan yang bernama Karyo sehingga dilarikan ke RSUD Balaraja.
Selanjutnya Tosim juga meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai bagian dari instansi yang menaungi SMKN 9 Kabupaten Tangerang. Paling tidak, menurut Tosim, pihak Dinas Pendidikan berkoordinasi intensif dengan kepolisian agar segera ditemukan pelaku penganiayaan.

“jika ini tidak segera ditemukan pelakunya, bisa jadi momok yang ditakuti bagi institusi pendidikan lainnya ketika berhadapan dengan LSM,” terangnya.

Sementara Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, melalui Kantor Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Tangerang, Maksis Sakhabi selaku Kepala Seksi SMK mengaku sudah menindaklanjuti dengan berkoordinasi kepada pihak-pihak berwenang.

“Ya, pada waktu kejadian (hari Senin, red.), kami di Cabang Dinas langsung koordinasi dengan pimpinan (Kepala Dinas), juga kami tembuskan kepada Komisi V DPRD Banten,” Kata Maksis Sakhabi kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Menurutnya, atas arahan Kepala Cabang Dinas pihaknya mempercayakan persoalan tersebut kepada kepolisian yang akan bekerja maksimal menuntaskan kasus tersebut.

“ya, pak Kepala KCD juga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut pada pihak kepolisian yang sedang bekerja, kita tunggu informasi selanjutnya,” terang Maksis Sakhabi.

Lanjut Tosim SHI,.M.Pd,” Apapun permasalahannya tapi ketika di akhiri dengan sebuah kekerasan apa lagi sampai melukai,kami mengutukn keras perbuatan yang di lakukan oleh pelaku yang sampai sekarang belum di ketahui keberadaannya setelah peristiwa tersebut dan kami berharap kepada pihak APH agar segera mengusut tuntas terhadap peristiwa yang terjadi di SMKN 9 Kabupaten Tangerang”,Pintanya.

Dan kami turut berbela sunkawa terhadap korban yang menjadi korban penusukan tersebut”,Semoga korban segera di sembukan dan di selamatkan oleh Allah Swt atas kejadian yang menimpanya,Amin..”, Do’a Tosim sekretaris ICMI Kabupaten Tangerang.( Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *