Teluknaga//Infodesakita.online – Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah di laksanakan oleh SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang,bertempat di sekolah tersebut.Jumat ( 14.06.2024).
Sosialisasi tersebut di hadiri Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Drs.Isar Dasuki,Ketua Komite SMA Negeri 12, Perwakilan Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Mts yang ada di Kecamatan Teluknaga.
Drs.Isar Dasuki ketika di hubungi lewat washup oleh awak media ini, Bahwa SMA Negeri 12 tidak dapat menampung seluruh peserta didik yang baru lulus dari sekolah sekolah SMP maupun MTs yang ada di Kecamatan Teluknaga,” Ya SMA Negeri 12 tidak dapat menampung semua lulusan tersebut,sedangkan sekolah kami hanya dapat menampung tujuh kelas saja”, Terangnya.
Tahun ajaran 2023-2024 untuk lulusan tingkat SMP dan MTs cukup banyak dan melebihi dari pada kuota penerimaan peserta didik baru,” Kalau misalkan rata rata SMP dan MTs meluluskan sekitar 400 siswa di kalikan empat berarti sekitar 1600 siswa yang butuh sekolah SLTA”, Ungkap Isar Dasuki.
Ada salah satu orang tua murid dari salah satu sekolah SLTP yang ada di teluknaga,ketika di temui di saat mencari informasi di SMA Negeri tentang cara masuk sekolah negeri mengatakan,” yah saya berharap anak saya bisa di SMA Negeri,agar biayanya terjangkau,tapi apa munkin dengan lulusan SMP banyak Seperti ini,sedangkan SMA Negeri hanya satu sekolah di Kecamatan Teluknaga”, Kata Abdulah setengah optimis.
Ini salah satu perkataan orang tua yang anaknya baru lulus SLTP, PPDB tahun ini sama dengan seperti tahun lalu, Dengan empat jalur penerimaan yaitu Afirmasi,Zonasi, Prestasi dan Kepindahan orang tua.
Melihat perkembangan anak didik baru yang cukup banyak di teluknaga khususnya dan umumnya di pantura daerah Kabupaten Tangerang,sekolah sekolah negeri baik sekolah lanjutan pertama maupun Sekolah lanjutan atas agar bagi orang tua yang berpenghasilan menengah kebawah anak anak dapat sekolah di sekolah negeri.
Banyak harapan dari masyarakat Kecamatan Teluknaga, Untuk adanya sekolah negeri baru di teluknaga, Ketika awak media ini menghubungi salah satu kasie Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Banten wilayah kabupaten Tangerang,H.Maksis Sakhabi kasie SMK mengatakan,” Keberadaan sekolah negeri menjadi akses dalam layanan pendidikan, Namun keterbatasan jumlah sekolah negeri juga bukan berarti anak anak usia sekolah tidak bisa bersekolah. Disini peran sekolah swasta yang notabene di selengaŕakan oleh masyarakat juga harus menjadi pilihan masyarakat ketika sekolah negeri tidak bisa menampung”, Terang maksis.(Red)